Sabtu, 31 Oktober 2009

Adab Makan Dan Minum

Seorang muslim ketika makan dan minum bertujuan untuk memelihara kesehatan badannya agar bisa melak-sanakan ibadah kepada Allah Ta'ala. Dengan ibadah tersebut dia akan mendapatkan kemuliaan dan kesenangan di akhirat. Karenanya seorang muslim tidak seharusnya makan dan minum semata karena hawa nafsu.
Orang muslim menghadapi hidangan dengan rasa syukur dan taqwa, lalu makan dan minum sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasalam , yaitu sebagai berikut:
A. Adab sebelum makan
1. Makan dan minum dari yang halal dan baik, menghindarkan dari yang haram dan meragukan. Allah berfirman:"Hai orang-orang yang beriman, makanlah olehmu dari (sesuatu) yang baik yang Kami anugerahkan padamu." (Al-Baqarah: 172).
2. Makan dan minum dengan niat untuk menguatkan diri dalam beribadah kepada Allah, agar mendapatkan pahala atas apa yang dimakan dan diminumnya. Karena, sesuatu yang mubah apabila diniati baik maka akan menjadi sebuah ketaatan yang menghasilkan pahala bagi seorang muslim.
3. Mencuci tangan sebelum makan apabila ada kotoran di tangannya atau masih belum yakin dengan kebesihan tangannya.
4. Meletakkan makanan di atas sufrah (alas) tempat makanan dan ditelakkan di atas lantai atau tanah, tidak di atas meja makan. Ini lebih mendekatkan kepada sikap merendahkan hati (tawadhu') di dalam menerima nikmat Allah, sebagaimana Anas radiallahu anhu menjelaskan: "Rasulullah Shallallahu alahi wassallamtidak makan di atas meja dan tidak pula di mangkok." (HR. Al-Bukhari).
5. Duduk dengan sopan, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alahi wassallam:"Aku tidak makan dengan bertelekan/bersandar, sesungguhnya aku seorang hamba, aku makan sebagaimana seorang hamba makan dan aku duduk sebagaimana seorang hamba duduk." (HR. Al-Bukhari).
6. Meridhai makanan yang ada, tidak mencaci dan mencela makanan. Apabila menyukainya dimakan, dan apabila tidak ditinggalkan. Abu Hurairah radiallahu anhu menjelaskan: "Rasulullah Shallallahu alahi wassallamtidak pernah mencela makanan, apabila beliau menyukainya ingin beliau memakannya, jika tidak suka , beliau meninggalkannya." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
7. Makan bersama-sama, dengan tamu atau dengan isteri dan anaknya, atau dengan pembantunya. Dalam sebuah riwayat: "Berkumpullah kamu sekalian dalam makananmu, niscaya diberkahi kamu sekalian di dalamnya." (Abu Daud dan At-Tirmidzi, dengan sa-nad hasan karena banyak syahid-nya.)
B. Adab di saat bersantap
1. Memulai makan atau minum dengan mengucapkan basmalah, sesuai sabda Rasulullah Shallallahu alahi wassallam:"Apabila salah satu di antara kamu akan makan, maka sebutlah nama Allah Ta'ala. Apabila ia lupa menyebut nama Allah Ta'ala (di permulaannya), maka sebutlah nama Allah dengan meng-ucapkan, 'Bismillahi awwalahu wa akhirahu'." (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia katakan hasan shahih).
2. Mengakhiri makan dengan meng-ucapkan alhamdulillah, sebagaimana Rasulullah Shallallahu alahi wassallammengajarkannya:"Barangsiapa yang selesai makan mengucapkan, 'Alhamdulillah (segala puji bagi Allah) yang telah memberi makan kepadaku, dan telah memberiku rizki dengan tanpa adanya kemampuan dan kekuatan dariku', maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. At-Tirmidzi, ia katakan hasan shahih). Atau membaca doa-doa lain yang pernah diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu alahi wassallamdalam sunnah-sunnahnya yang shahih.
3. Makan dengan tiga jari tangan kanannya, mengecilkan suapan, dan memakan yang paling dekat dengannya, tidak dari tengah piring, sebagaimnana sabda Rasulullah Shallallahu alahi wassallamkepada Amr bin Salamah radiallahu anhu:"Hai bocah, sebutlah nama Allah, dan makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah apa yang di dekatmu." (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Dalam riwayat lain Rasulllah r bersabda: "Berkah itu turun di tengah makanan, maka makanlah kamu sekalian dari pinggirnya dan janganlah kalian makan dari tengahnya." (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia katakan hasan shahih).Termasuk sunnah Rasul r, yaitu makan dengan jari, bila memungkinkan makanan itu dimakan dengan tiga jari, apabila tidak mungkin karena termasuk makanan yang berair boleh dimakan dengan mamakai sendok.
4. Apabila makanan yang ia makan terjatuh, sebaiknya diambil dan dibersihkan dari kotoran, lalu dimakan setelah bersih. Rasulullah Shallallahu alahi wassallam bersabda: "Apabila sepotong makananmu jatuh, maka ambillah dan bersihkanlah apabila ada bagian yang kotor, kemudian makanlah (setelah bersih), jangan membiarkan makanan itu diambil oleh syaitan." (HR. Muslim).
5. Mengunyah dengan baik dan menjilat jari tangannya dari bekas makanan. Telah bersabda Rasulullah Shallallahu alahi wassallam, dari Ka'ab radhiallahu anhu , ia berkata: "Aku melihat Rasulullah Shallallahu alahi wassallammakan dengan menggunakan tiga jari dan tatkala selesai beliau menjilat ketiga jarinya itu." (HR. Muslim).
6. Menghindari makan terlalu kenyang, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alahi wassallam:"Tidaklah anak Adam memenuhi suatu bejana yang lebih buruk daripada memenuhi perutnya. Cukuplah bagi anak Adam dengan beberapa suap untuk menopang punggungnya. Apabila tidak bisa, maka sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum dan sepertiga untuk bernafas." (HR. At-Tirmidzi dan An-Nasa'i, hasan shahih).
7. Tidak meniup/bernafas di dalam makanan yang panas, tidak memakannya kecuali makanan itu telah dingin, dan tidak bernafas di dalam tempat minum, namun bernafas di luarnya tiga kali. Anas radiallahu anhu menjelaskan, "bahwasanya Rasulullah Shallallahu alahi wassallambernafas tiga kali di saat beliau minum". Dalam riwayat lain dijelaskan, dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma , ia berkata: "Bahwasanya Rasulullah melarang bernafas di dalam tempat minum atau meniup di dalamnya." (HR. At-Tirmidzi dan Al-Bukhari dengan lafazh lain).
8. Tidak minum dengan sekaligus habis. Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma , Rasulullah Shallallahu alahi wassallambersabda: "Kalian jangan minum (segelas dihabiskan) sekaligus seperti unta, tetapi minumlah dua atau tiga kali, dan sebelumnya hendaklah membaca basmalah, kemudian sesudahnya membaca alhamdulillah." (HR. At-Tirmidzi dan ia katakan, hasan shahih).
9. Tidak minum langsung dari mulut teko/poci (makruh hukumnya). Dari Abu Hurairah radiallahu anhu, ia berkata: "Rasulullah melarang seseorang minum dari mulut tempat minuman atau teko." (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Itulah di antara adab-adab makan dan minum yang bisa kita laksanakan sebagai wujud dari kecintaan kita kepada sunnah Rasulullah Shallallahu alahi wassallam. Sumber:
Kitab Minhajul Muslim dan Riyadhus Shalihin.

Tolong siapkan sapu tangan Anda sebelum tumpah Air Mata

Aku Lahir dari Perut Ibu…(Bukan kata orang...memang betul KAN....??)
Bila dahaga, yang susukan aku....ibu
Bila lapar, yang menyuapi aku....ibu
Bila sendirian, yang selalu di sampingku.. ..ibu
Kata ibu, perkataan pertama yang aku sebut....Ibu
Bila bangun tidur, aku cari.....ibu
Bila nangis, orang pertama yang datang ....ibu
Bila ingin bermanja, aku dekati....ibu
Bila ingin bersandar, aku duduk sebelah....ibu
Bila sedih, yang dapat menghiburku hanya....ibu
Bila nakal, yang memarahi aku....ibu
Bila merajuk, yang membujukku cuma.....ibu
Bila melakukan kesalahan, yang paling cepat marah....ibu
Bila takut, yang menenangkan aku....ibu
Bila ingin peluk, yang aku suka peluk....ibu
Aku selalu teringatkan ....ibu
Bila sedih, aku mesti telepon....ibu
Bila senang, orang pertama aku ingin beritahu.... .ibu
Bila marah.. aku suka meluahkannya pada..ibu
Bila takut, aku selalu panggil... "ibuuuuu! "
Bila sakit, orang paling risau adalah....ibu
Bila aku ingin bepergian, orang paling sibuk juga.....ibu
Bila buat masalah, yang lebih dulu memarahi aku....ibu
Bila aku ada masalah, yang paling risau.... ibu
Yang masih peluk dan cium aku sampai hari ni.. ibu
Yang selalu masak makanan kegemaranku. ...ibu
Kalau pulang ke kampung, yang selalu member bekal.....ibu
Yang selalu menyimpan dan merapihkan barang-barang aku....ibu
Yang selalu berkirim surat dengan aku...ibu
Yang selalu memuji aku....ibu
Yang selalu menasihati aku....ibu
Bila ingin menikah..Orang pertama aku datangi dan mintapersetujuan.....ibu
namun setelah aku punya pasangan……………..
>>> Bila senang, aku cari....pasanganku
>>> Bila sedih, aku cari.....ibu
>>> Bila mendapat keberhasilan, aku ceritakan pada....pasanganku
>>> Bila gagal, aku ceritakan pada....ibu
>>> Bila bahagia, aku peluk erat....pasanganku
>>> Bila berduka, aku peluk erat....ibuku
>>> Bila ingin berlibur, aku bawa.....pasanganku
>>> Bila sibuk, aku antar anak ke rumah....ibu
>>> Bila sambut valentine.. Aku beri hadiah pada pasanganku
>>> Bila sambut hari ibu...aku cuma dapat ucapkan "Selamat Hari Ibu"
>>> Selalu... aku ingat pasanganku>>> Selalu... ibu ingat aku
>>> Setiap saat... aku akan telepon pasanganku
>>> Entah kapan... aku ingin telepon ibu
>>> Selalu...aku belikan hadiah untuk pasanganku
>>> Entah kapan... aku ingin belikan hadiah untuk ibu
>>> Renungkan:"Kalau kau sudah selesai belajar dan berkerja... masih ingatkah kau pada ibu?Tidak banyak yang ibu inginkan... hanya dengan menyapa ibupun cukuplah".
>>> Berderai air mata jika kita mendengarnya........
>>> Tapi kalau ibu sudah tiada..........
>>> IBUUUU...RINDU IBU.... RINDU SEKALI....
>>> Berapa banyak yang sanggup menyuapi ibunya....
>>> Berapa banyak yang sanggup mencuci muntah ibunya.....
>>> Berapa banyak yang sanggup menggantikan alas tidur ibunya......
>>> Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya...... .
>>> Berapa banyak yang sanggup membuang belatung dan membersihkan luka kudisibunya....
>>> Berapa banyak yang sanggup berhenti kerja untuk menjaga ibunya.....
>>> Berapa banyak yang sanggup meluangkan waktu untuk menjaga ibunya yang telah renta…..Seorang anak menemui ibunya yang sedang sibuk menyediakan makan malam didapur lalu menghulurkan selembar kertas yang bertuliskan sesuatu. Si ibusegera melap tangannya dan menyambut kertas yang dihulurkan oleh si anaklalu membacanya. Upah membantu ibu:
>>> 1) Membantu pergi belanja : Rp 10.000,-
>>> 2) Membantu jaga adik : Rp 10.000,-
>>> 3) Membantu buang sampah : Rp 10.000,-
>>> 4) Membantu membereskan tempat tidur : Rp 10.000,-
>>> 5) Membantu siram bunga : Rp 5.000,-
>>> 6) Membantu sapu sampah : Rp 5.000,-
>>> Jumlah : Rp 40.000,-
>>> Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak , kemudian si ibumengambil pensil dan menulis sesuatu di belakang kertas yang sama.
>>> 1) Biaya mengandung selama 9 bulan - GRATIS
>>> 2) Biaya tidak tidur karena menjagamu - GRATIS
>>> 3) Biaya air mata yang menitik karenamu - GRATIS
>>> 4) Biaya gelisah karena mengkhawatirkanmu - GRATIS
>>> 5) Biaya menyediakan makan, minum, pakaian, dan keperluanmu -GRATIS
>>> Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS
>>> Air mata si anak berlinang setelah membaca apa yang dituliskan oleh
>>> si ibu. Si anak menatap wajah ibu,memeluknya dan berkata,
>>> "Saya Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil pensil dan menulis "TelahDibayar Lunas Oleh Ibu" ditulisnya pada muka surat yang sama.
>>> "Jika kamu menyayangi ibumu, "forward"kanlah Email ini kepada sahabat-sahabat anda. Hari Qurban telah menanti kita, Bagi Anda yang ingin ber QURBAN atas nama Ibu, silahkan kunjungi :

HARGA SEMANGKUK BAKMI ? ( Berapa harga ibu kita ? )

HARGA SEMANGKUK BAKMI ? ( Berapa harga ibu kita ? )

Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.
Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang.
Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?” ” Ya, tetapi, aku tdk membawa uang” jawab Ana dengan malu-malu.“Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”
.Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang. “Ada apa nona?”, tanya si pemilik kedai.“Tidak apa-apa” aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.
“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi !, tetapi,? ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah”“Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri” katanya kepada pemilik kedai.
Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata “Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya”Ana, terhenyak mendengar hal tsb. “Mengapa aku tidak berpikir tentang hal tersebut? Untuk semangkuk bakmi dari orang yg baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, ibuku yang mengandungku 9 bulan penuh harap dan cemas, ibuku yang melahirkanku penuh kesakitan, ibuku merawat dan membesarkanku dengan penuh kasih sayang, tapi kini aku tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.
Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg harus diucapkan kpd ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Ana kau sudah pulang nak, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tidak memakannya sekarang”. Pada saat itu Ana tidak dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.
SEKALI WAKTU, KITA MUNGKIN AKAN SANGAT BERTERIMA KASIH KEPADA ORANG LAIN DISEKITAR KITA UNTUK SUATU PERTOLONGAN KECIL YANG DIBERIKAN KEPADA KITA. TETAPI KEPADA ORANG YANG SANGAT DEKAT DENGAN KITA (KELUARGA) KHUSUSNYA ORANG TUA KITA, KITA HARUS INGAT BAHWA KITA BERTERIMA KASIH KEPADA MEREKA SEUMUR HIDUP KITA.SERINGKALI KITA MENGANGGAP PENGORBANAN MEREKA MERUPAKAN SUATU PROSES ALAMI YANG BIASA SAJA;
TETAPI KASIH SAYANG DAN KEPEDULIAN ORANG TUA KITA ADALAH HADIAH PALING BERHARGA YANG DIBERIKAN KEPADA KITA SEJAK KITA LAHIR.APAKAH KITA MAU MENGHARGAI PENGORBANAN TANPA SYARAT DARI ORANG TUA KITA?Hari Raya Qurban telah menunggu kita, betapa bahagianya ibu kita kalau kita mau berQURBAN atas nama beliau, ikuti Program Qurban Food For Yatim di http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.rumah-yatim-indonesia.org%2F&h=9f0e9526339e825b2215465527cbf2ea