Jumat, 04 September 2009

Assalamu'alaikum

Sepasang opa danoma pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucumereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik"Lihat cangkir itu," kata si oma kepada suaminya. "Kau benar, inilahcangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si opa.Saatmereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara"Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunyatidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalahseonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorangpenjunan dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar..Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop !Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulaimenyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop ! Stop ! teriakku lagi.Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku.Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas !Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi.Tapiorang ini berkata "belum !" Akhirnya ia mengangkat aku dari perapianitu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailahpenderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepadaseorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitumemualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak. Wanita itu berkata "belum !"Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagike perapian yang lebih panas dari sebelumnya ! Tolong ! Hentikanpenyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapiorang ini tidak peduli dengan teriakanku. Ia terus membakarku.Setelahpuas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin. Setelah benar-benar dinginseorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Akumelihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karenadi hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitandan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.Saudara,seperti inilah Allah membentuk kita. Pada saat Ia membentuk kita,tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata.Tetapi inilah satu-satunya cara bagi Allah untuk mengubah kita supayamenjadi cantik dan memancarkan kemuliaan Allah."Saudara-saudaraKu,anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalamberbagai pencobaan, sebab kamu tahu bahwa UJIAN terhadap IMANMUmenghasilkan KETEKUNAN. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buahyang matang supaya kamu MENJADI SEMPURNA dan utuh dan tak kekurangansuatu apapun." Apabila anda sedang menghadapi ujian hidup,jangan kecil hati, karena Allah sedang membentuk anda. Bentukan -bentukan ini memang menyakitkan tetapi setelah semua proses ituselesai. Anda akan melihat betapa cantiknya Allah membentuk anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar