Jumat, 04 September 2009

Obat tradisional buat bayi

Ø bawang merah diparut diberi 1 sdm minyak kayu putih ato minyak telon, air> jeruk nipis dan sedikit garam. lalu di balur ke sekujur tubuh anak dari> kepala sampai telapak kaki. Terus... pakein baju lengan panjang dan celana panjang. Cuma harus sabar yach... karena obat ini tidak langsung menghilangkan batuk-pilek tsb, tapi cepat menurunkan demam.NB: kalo gak ada jeruk nipis, bisa diganti sama asem jawa, tapi bikin noda dibaju.

Ø > Bawang Merah> Untuk menurunkan demam, parut bawang merah secukupnya, balurkan di tubuh bayi/anak.

Ø > Untuk borok, 3 siung bawang merah dan 2 jari rimpang kunyit dicuci,> diparut, lalu dicampur dengan 2 sendok minyak kelapa baru. Hangatkan diatas> api kecil sambil diaduk. Setelah dingin, oleskan pada bagian tubuh yang> sakit sebanyak 2 kali sehari.

Ø Untuk masuk angin, 8 siung bawang> merah,dicuci, tumbuk halus, campur dengan air kapur sirih secukupnya.> Balurkan dipunggung, leher, perut dan kaki.

Ø > Jahe> Untuk menghilangkan masuk angin, perut kembung dan kolik pada anak.> Caranya,¼ sendok teh bubuk jahe kering dilarutkan dalam ½ cangkir air> panas.Berikan 1-2 kali per hari sesuai umurnya.

Ø > Kunyit (kunir)> Untuk diare, ½ jari kunyit dan 3 lembar daun jambu biji muda segar> dihaluskan, campur dengan ½ cangkir air, lalu diperas. Setelah> disaring,diminumkan pada anak sekehendaknya. Untuk kulit berjamur atau> becak putih jamur/ruam popok karena pemakaian diapers, parut kunyit lalu oleskan.

Ø > Daun jambu Biji (jambu klutuk, jambu batu)> Untuk diare, 3 lembar daun jambu biji muda dan segar dicuci bersih, tumbuk> halus, beri ½ cangkir air matang hangat, diperas dan diambil airnya. Beri> garam secukupnya sebelum diminumkan pada anak. Air perasan diberikan pada anak sekehendaknya.

Ø > Belimbing wuluh (belimbing asam, belimbing buluk)> Biasanya digunakan untuk obat batuk anak. Caranya, kukus (dalam panci> Kecil tertutup selama beberapa jam) satu genggam (sekitar 11-12 gram) bunga> belimbing wuluh segar, 5 butiradas, 1 sendok makan gula batu dan 1/2 gelas> air. Saring dan minumkan 2-3 kali per hari dengan dosis sesuai usia anak.

Ø > Mengkudu (pace)> Untuk meringankan perut kembung pada bayi. Caranya, panaskan daun mengkudu> diatas api beberapa saat, lalu olesi minyak kelapa segar / yang baru.> Tempelkan pada perut anak sewaktu hangat. Bisa diulang beberapa kali.

Ø > Kemiri> Berkhasiat menyuburkan rambut bayi. Caranya, minyak kemiri dioleskan pada> kepala bayi/anak sambil dipijat perlahan setiap malam. Pagi hari> rambutdisampo dan dibilas dengan air hangat hingga bersih. Minyak kemiri> ini lebih baik yang sudah jadi.

Ø > Air Kelapa Muda> Dapat digunakan untuk obat muntaber karena air kelapa muda banyak> mengandung mineral kalium, yang banyak keluar ketika anak muntaber.> Dosisnya tak ada takarannya, sekendak anak.

Ø > Brotowali (Putrawali, andawali)> Untuk pemakaian luar bermanfaat menyembuhkan luka-luka dan gatal-gatal> akibat kudis (scabies). Caranya, 2-3 jari batang brotowali dipotong> kecil-kecil, rebus dengan 6 gelas air. Setelah mendidih, biarkan selama ½> jam. Saring air dan gunakan untuk mengobati luka serta gatal-gatal.

Ø > Jeruk Nipis> Untuk mencairkan dahak dan obat batuk anak. Caranya, campur 1 sdm air> perasan jeruk nipis, 3 sdm madu murni, 5 sdm air matang, lalu ditim selama> 30 menit. Takaran minum bayi antara usia 6-1 tahun : 2 kali 1/2 sdt ;> anak 1-3 tahun : 2 kali 1 sdt; anak 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2 sdt. Cara lain,> potong 1 buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam gelas / cangkir.> Tambahkan kecap manis, aduk. Takaran minum untuk anak, 3 kali 1 sdt per hari.> Kentang> Untuk obat bisul. Caranya, parut kentang dan peras. Oleskan sari air dan> parutan kendtang segar dioleskan pada bisul 3-4 kali per hari Bisa pula> untuk ruam kulit yang disebabkan biang keringat atau keringat buntet> (miliaria), karena sifat kentang yang mendinginkan.

Ø > Banglai (bangle, panglai, manglai, pandhiyang)> Untuk menenangkan bayi dan anak yang sering rewel pada malam hari,> Balurkan parutan banglai segal di kening dan badan anak.

Ø > Minyak zaitun> Untuk mengobati kerak kepala atau ketombe pada bayi (craddle crap),> sebanyak 1-2 kali per hari dioleskan pada kulit kepala.

Ø > Lidah buaya> Untuk mengobati luka bakar pada bayi dan anak. Caranya dengan mengoleskan> daging daun lidah buaya pada seluruh permukaan kulit yang menderita luka bakar.

Ø > Daun pepaya.> Berkhasiat meningkatkan nafsu makan, menyembuhkan penyakit malaria, panas,> beri-beri dan kejang perut. Caranya, daun pepaya muda ditumbuk, diperas,> saring, lalu minum airnya.

Ø > Temulawak (koneng gede)> Untuk menambah nafsu makan. Caranya, 150 gram temulawan 50 gram kunyit> segar dikupas, iris tipis, rendam dalam 500 cc madu kapuk dalam toples> tertutup selama 2 minggu. Setelah 2 minggu ramuan siap untuk digunakan.> Aturan minum : 1 sendok makan madu temulawak dilarutkan dalam ½ cangkir > air hangat, diminum pagi dan sore.

Ø > Kencur> Untuk meringankan batuk pada anak. Caranya, 5 gram kencur segar dicuci> bersih, parut, lalu tambahkan 2 sdm air putih matang dan diaduk. Setelah> disaring, tambahkan 1 sdm madu murni. Berikan 2-3 kali sehari.> Adas (fennel)> Teh adas dapat dipakai untuk meringankan bayi yang menderita kolik atau> yang kesakitan akibat erupsi (keluarnya) gigi. Untuk obat masuk angin dan> kolik, caranya 1sdt teh adas dilarutkan dengan 1 cangkir air mendidih, aduk> hingga larut. Setelah agak dingin, larutan dapat diminumkan pada bayi/anak> dengan takaran sesuai umurnya.Cheers,Ratih HermantoAnswer 2 : Sharing aja ya mbak..Anakku faiz (6.5 bln) baru aja sembuh dari batuk. Treatmennya aku kasih parutan kencur yang dicampur air minum, trus diendapin. Alhamdulillah sih dua hari batuknya udah sembuh. Malah anaknya doyan banget, mungkin karena belom ngerasa paitnya, jadi kayak minum air putih biasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar